Rabu, 21 Desember 2011

Cara Memaketkan Data dan Mengirimkannya


Manajemen Paket pada GNU/Linux Ada beberapa sistem manajemen paket yang tersedia di GNU/Linux. Sebagian besar distribusi yang beredar memiliki sistem tersendiri dalam manajemen paketnya, beberapa diantaranya adalah yang sudah sangat populer sebagai berikut: 
~   Debian Package Management System, paketnya berformat .deb (paket debian). Sistem toolnya adalah dpkg dan dikembangkan pula sistem managemen paket yang sangat memudahkan end user yakni APT(Advanced Packaging Tool). Teknologi sistem APT ini banyak di adopsi ke distribusi GNU/Linux lain, karena kemudahan dan kemampuannya yang teruji powerfull.
~   Redhat Package Manager (RPM). Format rpm ini dikembangkan oleh distribusi Redhat Linux. Umumnya rpm ini digunakan di distribusi linux turunan Redhat, didistribusi turunan Redhat yang menggunakan rpm sebagai format paketnya semacam Fedora, Centos, Mandriva dan masih banyak lainnya. Teknologi APT juga sudah diterapkan, walaupun ada perbedaan. Di Fedora ada yum, di OpenSuse ada zypper dan di Mandriva ada urpmi.
~  Kemudian di Slackware dan turunannya biasanya menggunakan format tar.gz untuk paket-paketnya dan menggunakan tool pkgtool untuk manajemen paketnya. Pkgtool merupakan salah satu sistem managemen paket tertua yang masih ada dan dipertahankan. Pada saat ini, di slackware telah disertakan sistem manajemen paket slackpkg memiliki kemampuan seperti APT, bahkan di Vector Linux telah mengadopsi APT dengan toolnya slapt-get.
Tentunya masih banyak lagi semacam Pacman, PISI di Pardus linux, Portage di Gentoo Linux dan lainnya.



Distribusi GNU/Linux itu terdapat 2 macam model distribusi packages, yaitu :

1. Binary Packages, model ini dibuat untuk tujuan penggunaan secara umum, maksudnya penggunaan secara umum disini adalah agar dapat dijalankan di semua tipe dan arsitektur komputer. Biasanya distribusi ini juga tidak menggunakan opsi-opsi khusus yang terdapat di salah satu tipe atau arsitektur komputer tertentu. Sedangkan yang bisa dikategorikan denganBinary Packages ini adalah semua packages yang ber-ekstensi *.deb, *.rpm, *.tgz dan *.txz, jadi jika menginstall sebuah aplikasi menggunakan repository maka itu berarti kita menginstall dari Binary Packages yang memang sudah disediakan untuk kebutuhan komputer kita.

2. Source Packages, seperti pada namanya distribusi ini menyertakan filesource code asli dari aplikasi-nya. Biasanya pihak pengembang pasti menyertakan atau menyediakan distribusi model ini untuk di download. Sedangkan untuk end-user, bisa menggunakan source code ini jika para pengembang tidak menyertakan Binary Packages untuk distribusi GNU/Linux yang digunakan .Coba bayangkan jika kita membuat sebuah aplikasi yang targetnya adalah Sistem Operasi GNU/Linux, installer model seperti apa yang akan kita pilih dengan banyak-ya distribusi GNU/Linux? Mau buat satu-persatu untuk tiap distribusi? Ya pasti capek kan, cara yang paling mudah yaitu, sediakan-lah source code dari aplikasi kita dan kemudian biarkan komunitas GNU/Linux sendiri yang membuatkan binary packagesuntuk aplikasi kita. Lebih gampang kan? Salah satu contoh dari source code adalah *tar.gz, *tar.bz, *tar.bz2, dll.

TAR
 merupakan utiliti yang dikembangkan untuk mempermudah pengguna Linux membackup dan mengarsipkan files, serta memadatkannya untuk kebutuhan penyimpanan lebih lanjut. Utiliti ini ada di hampir semua distribusi Linux dan sering dimanfaatkan untuk memaketkan software yang berupa source code. Hasil dari utiliti ini disebut tarball.

tar.gz
 adalah salah satu file tarball yang proses kompresi datanya menggunakan tar dan gzip.

tar.bz
 adalah arsip yang kompresi datanya menggunakan tar dan bzip.

tar.bz2
 adalah salah satu jenis file tarball yang proses kompresi datanya menggunakan tar dan bunzip2.

Sabtu, 10 Desember 2011

Mensetting IP Address pada OS Centos

Soal LINUX

Tugas blog dari Seto El Kahfi

~ Dengan Mengedit File melalui Editor Vi


1.Login dengan user root
2.Ubah Script eth0 di folder /etc/sysconfig/network-script/

[root@centos ~]#cd /etc/sysconfig/network-script/
[root@centos network-script]#

[root@centos network-script]#vi ifcfg-eth0

Kemudian isikan dengan skrip berikut ini :

DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
BROADCAST=192.168.1.255
IPADDR=192.168.1.128
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.1.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet

simpan dan keluar dengan menggunakan :wq

3.Edit file konfigurasi default gateway yang ada pada folder /etc/syconfig

[root@centos network-script]#cd /etc/sysconfig
[root@centos sysconfig]#vi network
isikan dengan skrip berikut ini
NETWORKING=yes
HOSTNAME=localhost.localdomain
GATEWAY=192.168.1.1
simpan dan keluar dengan menggunakan :wq

2.Edit file resolv.conf yang digunakan untuk menyimpan data dns

[root@centos network-script]#cd /etc/
[root@centos etc]#vi resolv.conf

Kemudian isikan dengan skrip berikut ini
nameserver 192.168.1.1
nameserver 202.134.0.155

simpan dan keluar dengan menggunakan :wq

6.Restart network.
[root@centos etc]#/etc/init.d/network restart

7.Cek IP yang sudah terinstall pada Ethernet
[root@centos etc]#ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:50:56:A4:00:08
inet addr:192.168.1.128 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::230:18ff:fea4:e06f/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:81548 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:74945 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:68397087 (65.2 MiB) TX bytes:8293763 (7.9 MiB)



~Dengan Cara GUI


1. pada taskbar pilih menu System --> Administration --> Network.


    Kemudian tampil jendela Network Configuration.





2. Double-click yang diberi border biru, maka akan tampil menu seperti berikut. pesan yang diberi lingkaran adalah pesan untuk men-setting IP menjadi IP statis dengan menggunakan tampilan GUI.


isikan IP Address, SubnetMask dan default Gateway yang ingin dirubah. kemudian tutup halaman dan save. selanjutnya aktifkan IP Address yang telah di setting, kemudian di restart jaringan. kembali ke terminal kemudian ketik perintah ifconfig  untuk mengecek apakah IP Address  IP Address telah berubah.

~Melalui Console

Untuk mengubah IP Address melalui console, pada terminal kita ketikan perintah setup, select a device.


Pilih Network Configuration kemudian pilih eth0


Selanjutnya pada pilihan Name dan Device tidak perlu diubah, hapus tanda [*] pada Use DHCP menggunakan tombol spasi, kemudian berikan nilai Static IP, Netmask dan Default Gateway IP, misal :


Jika sudah, tekan tombol Tab untuk mengarahkan ke tombol OK, lalu tekan Enter. Jika semua setting telah benar, klik tombol Save & Quit.
Kembali ke terminal, Reset kembali jaringan, lalu lihat IP Address dengan perintah Ifconfig.





Sabtu, 29 Oktober 2011

Wisata kuliner Mie Ramen....

Nonton 3D pake kacamata 3D

Kali ini saya dan teman-teman saya wisata kuliner ya. Awalnya rencana utama kami itu pasti tiap bulan kalo ada film di bioskop yang bagus pasti kami rame-rame nonton. Berhubung sekarang jaman udah maju dan teknologi udah semakin berkembang, saya dan teman-teman lebih suka nonton film box office yang tayang dengan teknologi 3D. Karena nonton 3D itu terlihat lebih nyata dan seperti kita ada di dalam film tersebut. Ya pokoknya lebih “Sesuatu”. 
Katsu Miso Ramen

Setelah saya terpuaskan dengan nonton film 3D “The Three Musketeers” kami mencari santapan lezat yang ada di Mall tersebut. Setelah kami berkeliling dan melihat-lihat menu makanan yang ada di setiap restoran. Jatuhlah pilihan kami pada sebuah Restoran Jepang yang menyedikan menu Mie Ramen. Kami merasa tertarik sewaktu melihat menu tersebut. Sepertinya Mie Ramen tersebut memanggil-manggil kami untuk makan.
Kami berempat memilih menu Mie Ramen yang berbeda-beda. Saya pesan “Katsu Miso Ramen”. 

Katsu Miso Ramen itu disajikan Mie Ramen bersama Chicken Katsu dan tidak ketinggalan Salad sebagai pelengkapnya. Isi dari Mie Ramen tersebut adalah yang pasti Mie, potongan Sawi putih, potongan wortel, telur rebus dengan lapisan sedikit berwarna dan saya tidak tau persis namanya tapi yang pasti rasanya seperti baso ikan hanya bentuknya saja yang sedikit unik. Tekstur mie lumayan bagus tapi tingkat kematangannya sedikit lebih matang. Tapi tetep enak kok mencoba sesuatu yang baru. Karena saya pesannya Miso Ramen jadi rasa dari kuahnya itu asin dan gurih. Tanpa ketinggalan saya mencoba dari chicken katsunya. Saya menikmati Chicken Katsu dengan di tambah pelengkap yaitu saos sambal dan saos  tomat. Rasanya nikmat sekali.
Ebi Soyu Ramen

Nah teman saya yang bernama Raras pesan Ebi Soyu Ramen. Isi dari mie ramennya tidak ada yang berbeda. Hanya kuah dan pelengkapnya saja yang berbeda. Soyu Ramen ini memilki rasa yang manis dan gurih berbeda dengan Miso Ramen yang rasanya Asin dan gurih. Karena Raras pesannya Ebi Soyu Ramen maka makanan pelengkap mie ramennya adalah seperti otak-otak tapi terbuat dari udang. Dan tidak ketinggalan juga ada saladnya juga.



Beef Miso Ramen
Beef Miso Ramen adalah pesanan teman saya yang bernama Yuni. Menu yang satu ini sedikit berbeda dengan punya Saya dan Raras. Kalau tadi Saya dan Raras antara Chicken Katsu dan Mie ramennya disajikan terpisah tapi yang satu ini disajikan dalam 1 sajian mangkok hitam yang lumayan besar. Beef Miso Ramen kuahnya Manis dan gurih dengan irisan daging di atasnya. 

Katsu Hot Ramen

Menu yang lain adalah Hot Ramen Katsu. Ini adalah pesanannya teman saya yang bernama Kak Suri. Isi dari Mie ramennya sama seperti yang lain hanya saja kuahnya yang berwarna merah dan rasanya hot banget. Mie Ramen yang satu ini punya tingkat kepedasan ada Hot Ramen, Ekstra Ramen, Super Hot Ramen. Karena Kak Suri takut pedes banget maka dari itu dia memilih level yang paling rendah. Walaupun level paling rendah tapi tetep saja pedeeeesss banget. Hot Ramen ini lebih menarik dari segi penampilan kuahnya yang berwarna merah menyala.

Saya menyantap Mie Ramen dengan peralatan makan yang unik. Saya menyantap Mienya dengan sumpit yang berwarna merah itu dan mencicipi kuahnya dengan sendok berwarna hitam dengan diameter yang berbeda dengan sendok biasa. Sendok ini dengan diameter yang tidak wajar ini dan sendok tersebut juga memiliki ke cembungan seperti sendok sayur atau yang biasa disebut sebagai sendok sayur. Tapi cukup mengasikkan mencoba sesuatu yang baru.

Selamat mencoba dari empat menu Mie Ramen yang Saya ceritakan....

Ini ceritaku apa ceritamu.... 

Sabtu, 15 Oktober 2011

Tour @CAS Waterpark, Cikole

Perjalanan saya yang sangat ditunggu-tunggu oleh saya, karena perjalanan saya ini dengan menabung selama tiga bersama rekan-rekan Kumon untuk perjalanan ini. Perjanjian awalnya kita kumpul di Kumon Sutopo tepat jam setengah 7 pagi harus sudah kumpul. Saya bangun jam 5 pagi, setelah itu saya mandi dan bersiap-siap untuk berangkat. Tapi tidak lupa sebelum berangkat saya sholat subuh dulu supaya perjalanan nanti lancar. Tepat jam 6 pagi saya berangkat dari rumah. Tak saya kira pagi itu sangat dingin sehingga udara yang saya rasakan sepertinya melewati semua lapisan pakaian yang saya pakai.
Jam 6.20 saya sampai di Kumon Sutopo, dan ternyata baru ada 3 orang yang sudah datang yaitu Bu Dian, Raras dan Alia. Kami berempat menuggu bus travel kami tiba. Tanpa disangka selama saya menunggu tiba-tiba ada seseorang datang dan membuka kunci gerbangnya. Sesosok tersebut adalah Bos kami, Bu yanti. Kebetulan saya tidak melihat siapa yang datang, tapi Raras melihat bos saya dengan wajah yang bingung. Pada pagi itu Raras tidak memakai kacamata sehingga dia tidak bisa melihat siapa yang datang karena Bu yanti hanya melihat sebentar langsung pergi karena. Ya kami sangat bingung harus bicara apa sama bos kami karena bos kami tidak tau kalau kami mau pergi jalan-jalan ke cikole. Karena zaman sekarang sudah maju dengan adanya BlackBerry, Bu Yanti BBM Bu Dian, “hati-hati di perjalanan ya...”.
Sekitar menunggu setengah jam, akhirnya teman-teman semua sudah mulai berdatangan. Tapi rombongan yang bersama mobil travel tak kunjung datang. Kami pun akhirnya beli makanan untuk sarapan terlebih dahulu. Supaya nanti ketika bus travel datang kami sudah siap, kami mengunci semua pintu dan kami menunggu di depan pintu gerbang. Sebelum berangkat kami foto dulu di depan Kumon Sutopo.
Setelah menunggu hampir 2 jam, tepatnya jam 08.46 bus travel dengan Executive Class datang juga. Bus travel tersebut telat datang karena bus travel untuk perjalanan kami ternyata tiba-tiba rusak dan tidak bisa dipakai dalam waktu dekat. Selama 2 jam kami menggu pergantian bus travel yang baru. Kami dapat bus travel yang baru datang dari mengantar pelanggannya ke Semarang.
Perjalanan menuju Cikole dimulai. Dimulai dengan rute menuju arah tol serpong. Karena kami semua baru pertama kali kesana. Kami semua termasuk Supir travel tidak tau jalan menuju cikole. Sepanjang perjalanan kami melihat dengan jeli semua petunjuk jalan yang terpasang di sisi jalan. Tiba waktunya membayar tarif tol. Supir travel tersebut bertanya pada petugas tol, tapi bukan jawaban yang kami harapan. Petugas tol tersebut menjawab TIDAK TAU ARAH MENUJU CIKOLE.  Tapi kami tidak putus asa. Saya menggunakan BlackBerry saya untuk mencari alamat cikole dan contact person yang bisa kami hubungi. Setelah mencari lewat internet kami menemukan satu nama yaitu Pak Mustari. Bu Dian menelpon pak Mustari dengan Blackberry nya. Pak Mustari menunjuk arah kemana kita harus pergi. Tapi ternyata kami tetap bingung. Kami menelpon Pak Mustari berkali-kali dan kami juga bertanya pada warga yang ada di pinggiran jalan. Kami salah bertanya kali ini. Kami bertanya kepada pedagang asongan tanpa disangka pedagang asongan tersebut langsung saja membuka pintu mobil travel yang ternyata tidak bisa di kunci sehingga pedagang tersebut langsung masuk. Kami tidak tau pedagang tersebut punya niat baik apa niat buruk. Kami langsung bergegas pergi dengan mobil travel kami.


Sekitar jam setengah 12 siang tiba di sebuah tikungan yang merupakan tikungan dari Cikole. Akhirnya setelah perjalanan yang panjang dan penuh cerita, Kami sampi di tempat tujuan dengan selamat. Tanpa menunggu waktu lama lagi, kami bergegas membeli tiket masuknya. Hanya dengan RP 15.000/orang kami sudah bisa menikmati segala fasilitas yang di sediakan.
CAS Waterpark tempat yang asyik untuk jalan-jalan bersama siapa pun dan untuk semua kalangan. Sebelum kami berenang di Cikole, kami jalan-jalan dulu. Tapi sebelum jalan-jalan kami mengisi perut yang sudah kosong karena perjalanan tadi. Setelah perut telah terisi sesuai kapasitas kami memulai permainan. Ketika kami sedang menikmati fasilitas yang ada, ternyata hujan turun dengan lebatnya. Selama menunggu hujan kami mempunyai acara yang sudah kami persiapkan. Acara tukar Kado. Di acara tersebut seluruh anggota yang ikut dalan perjalanan ini membawa kado. Kado kami masing-masing di beri nomor. Kado saya di beri nomor 8. Setelah semua kado telah di beri nomor. Masing-masing dari kami mengambil nomor undiannya. Saya mendapatkan nomor 3, ternyata isinya tempat makan. Yang mendapatkan kado saya adalah teman terbaikku, Yuni. 
Awan pun mengerti keinginan kami. Setelah kami selesai bertukar kado, hujan pun reda dan awan tiba-tiba cerah. Kami memulai permainan kami dengan ALAP_ALAP. Hanya membayar RP10.000/orang sudah bisa menikmati wahana ini dengan 4 kali putaran. Setelah asyik dengan ALAP_ALAP kami ingin mencoba Arung Jeramnya, tapi ternyata Arung Jeramnya dalam perbaikan. Para Ibu-ibunya langsung mengajak anak-anak mereka ketempat berenang. Hanya dengan RP10.000/orang mareka mencoba wahana Kolam Arus. Karena saya belum ingin berbasah-basah ria, saya dan yuni berpisah dengan rombongan. Saya dan yuni mencari tempat-tempat yang bagus untuk foto-foto.

Setelah puas berfoto dengan yuni, saya dan yuni pergi ke wahana Kolam Arus untuk berenang bersama rombongan. Di dalam wahana tersebut ada Perosotan Spiral, kolam arus, dan kolam air panas untuk balita. Waktu sudah menunjukkan jam 3 sore dan badan sudah membiru karena seharian bermain dengan air, kami bergegas membilas badan kami. Badan sudah di bilas dan rambut telah tersisir rapi kami bergegas menuju bus travel kami. Tapi sebelum kami bergelut dengan perjalanan menuju Tangerang. Kami mengisi perut kami yang sudah mulai kehilangan nutrisinya setelah seharian bermain. Perut yang kosong sudah terisi, siap menuju Tangerang kembali.
Sepanjang mata memandang menuju bus travel kami, kami melihat banyak beragam oleh-oleh. Tapi kami memutuskan untuk membeli oleh-oleh di sepanjang jalan menuju Tangerang. Oleh-oleh yang di jajakan adalah sawo, ubi cilembuk, cimpedak, petai, dan keripik nangka. Saya membeli 2 bunngkus keripik nangka untuk Mama dan Mba tercinta. Berbelanja oleh-oleh disudahi dan memulai kembali perjalanan menuju Tangerang. Sepanjang jalan menuju Tangerang sebagian dari kami tidur termasuk saya.
Perjalanan pun berakhir di Kumon Sutopo. Jam 18.44 kami sampai di Kumon Sutopo dan bergegas pulang kerumah masing-masing.


Hari yang sangat melelahkan dan juga Meng-asyikkan....  
                



Minggu, 02 Oktober 2011

@Empang ikan Budhe....

Empang ikan budhe tepat berada di samping rumah budhe. Di dalem empangnya banyak ikan mas, mujaer dan ikan lele. Di sana saya mancing sambil facebook-an. saya sudah berjam-jam di situ tapi gak dapet-dapet ikan juga. Ya udah deh mendingan saya, mama, ma mba foto-foto aja di situ. Pancingan punya mba ada yang makan. yang makan pancingnya mba, ikan lele. tapi karena saya kesel gak dapet-dapet, ikan hasil pancingan saya masukin lagi ke empang. akhirnya ikan-ikannya gak ada lagi yang mau makan pancingan saya deh. daripada capek ikan gak dapet-dapet mendingan narsis lagi ahh. untungnya Mama suka foto juga. biar dibilang narsis ma budhe tapi tetep asik aja foto-foto. hehe

Sabtu, 01 Oktober 2011

@Ocean Dreams with My Family....

hari minggu yang sedikit agak mendung tapi gak hujan. kali ini saya jalan-jalan bersama Mama, Mba ku tercinta, Jeffer sepupu kecilku, Le Tutut Mamanya Jeffer, Dado temen gw and Mama nya Dado juga ikut. pagi itu rencananya mw ke Dufan tapi berhubung tiket gratis dari Om gw adanya di "Ocean Dreams" ya apa boleh buat. tapi tetep gw nikmatin kok. ternyata tempat asyiknya juga. tapi diantara kami semua yang paling seneng melihat banyak binatang laut di sana adalah Jeffer. Jeffer seneng banget ngeliat atraksi-atraksi yang ada di wahana ocean dreams.

 Disini Kami sedang melihat atraksi lumba-lumba. Saking senangnya Jeffer melihat lumba-lumba sehingga pas saya berfoto dengan Lek saya Jeffer sama sekali tidak melihat arah kameranya. namanya juga anak kecil. hehe. saya juga senang melihat atraksi lumba-lumba. pada hari itu kebetulan Ocean Dreams baru aja kedatangan Paus putih. tapi sayangnya paus putihnya masih belum menuruti apa kata pelatihnya. akhirnya paus putih itu menyemburkan air kepada penonton. untungnya saya berada di barisan atas, jadinya saya tidak terkena basah deh. tapi yang berada di barisan depan dan di bawah semuanya basah kuyup. tapi sudah ada yang inisiatif membuka payungnya untuk perlindungan supaya tidak basah.

 Setelah semua atraksi binatang saya lihat semua. inilah saatnya kami foto-foto di tempat-tempat yang view enak buat foto. dan kebetulan Jeffer menangis ingin foto di tempat itu. Jeffer ingin foto di situ karena ada seorang anak foto di situ dan kepalanya di masukkan seperti yang ada di foto. badan sama kepala kok gedean badannya ya. hehe. Jeffer ada-ada aja. masih kecil aja udah narsis.

@Dufan with Kumon Friends....


Di Rabu yang cerah saya dan rekan-rekan Asisten pengajar Kumon Sutopo kami pergi jalan ke Dufan Taman Impian Jaya Ancol. Saya dan teman-teman melepaskan kepenatan setelah di kelas Kumon Sutopo di adakan Coba Gratis. Asyiknya Liburan kali ini karena "this is my free holiday". semua biaya perjalanan dibayar oleh bos saya, mulai dari akomodasi, makan, beserta tiket masuk Gratisss....


Disana saya bersenang-senang. karena saya takut naik beberapa permain dan kebetulan teman saya yang bernama raras juga takut. ya saya pikir daripada nungguin lama, mendingan saya foto-foto....


Ini foto kami narsis di depan arena bermain Tornado. saya tidak naik bukan karena permainannya tidak aman, tapi saya dan raras memang takut dengan ketinggian. saya mencoba untuk asyik juga lah daripada nunggu teman-teman yang lain dengan bengang-bengong aja. Narsis Mode on....


 

Sambil nunggu antrian yang mengular cuma buat main Niagara saya dan rekan-rekan kembali "Narsis Mode on". walaupun saya dan teman-teman kerja saya terpaut umur yang lumayan jauh dan sebagian sudah ada yang berkeluarga tapi mereka tetap bisa teman yang asiikk buat Narsis-narsisan. kami mengantri di permain ini sampai Dufan tutup.






Inilah kisah jalan-jalan saya di Dufan with friends of Kumon Sutopo.....








Rabu, 21 September 2011

Jalan-jalan di kediri....

Pulang kampung tahun ini gw pergi ke Kediri. walupun bukan kampung halaman gw tapi tetep seru kok perjalanannya. gw berangkat hari jumat jam1 dini hari. gw berangkat jam segitu karena nungguin Om gw pulang Dinas dulu. sebelum berangkat gw ma sodara-sodar gw tidur dulu padahal di perjalanan gw tidur melulu sih. tp kan ngantuk juga nungguin om gw pulang Dinas. Sebelum Om gw pulang, gw ma sepupu gw masuk-masukin barang bawaan ke mobil biar nanti klo Om gw pulang kita langsung Go.

 Hari jumat dini hari jam 1 akhirnya g berangkat. awal perjalan gw tidur melulu. sekitar jam 9 pagi masih di hari yang sama gw nyampe di Pekalongan. di pekalongan gw makan and istirahat.

kami sampai di Kediri, Jawa timur Tepat jam 11 malam. setelah 22 jam berada di jalan dengan tampang dan raut muka yang lelah. kami semua mengambil posisi enak untuk tidur....

Ke esokkan harinya saya bermain sepeda dengan sepupu dan kaka saya.  Saya keliling kampung dan berfoto-foto ria. Sepanjang saya berkeliling kampung saya diliatin sama warga kampung karena saya menurut mereka saya ini bukan warga asli di situ. berhubung saya ini cucu mbah Bayan, saya di sana sangat disegani. karena kakek saya sudah tua maka kakek saya di panggil mbah. dan panggilan Mbah Bayan itu karena kakek saya adalah Perangkat Desa. Lucunya, waktu itu Saya mau internetan di warnet dan ternyata warnetnya penuh. Saya dan sepupu saya di tanya sama pegawai warnet : "kamu berdua cucunya Mbah Bayan ya...?? (tapi pakai bahasa jawa...). saya menjawab : "iya, mas... emang kenapa ya, mas...??". pegawai warnet langsung mengusir salah satu dari orang lagi internetan. pegawai warnet : "sono gantian, ini ada cucunya Mbah Bayan...". akhirnya saya yang mendapat fasilitasnya..