Sabtu, 29 Oktober 2011

Wisata kuliner Mie Ramen....

Nonton 3D pake kacamata 3D

Kali ini saya dan teman-teman saya wisata kuliner ya. Awalnya rencana utama kami itu pasti tiap bulan kalo ada film di bioskop yang bagus pasti kami rame-rame nonton. Berhubung sekarang jaman udah maju dan teknologi udah semakin berkembang, saya dan teman-teman lebih suka nonton film box office yang tayang dengan teknologi 3D. Karena nonton 3D itu terlihat lebih nyata dan seperti kita ada di dalam film tersebut. Ya pokoknya lebih “Sesuatu”. 
Katsu Miso Ramen

Setelah saya terpuaskan dengan nonton film 3D “The Three Musketeers” kami mencari santapan lezat yang ada di Mall tersebut. Setelah kami berkeliling dan melihat-lihat menu makanan yang ada di setiap restoran. Jatuhlah pilihan kami pada sebuah Restoran Jepang yang menyedikan menu Mie Ramen. Kami merasa tertarik sewaktu melihat menu tersebut. Sepertinya Mie Ramen tersebut memanggil-manggil kami untuk makan.
Kami berempat memilih menu Mie Ramen yang berbeda-beda. Saya pesan “Katsu Miso Ramen”. 

Katsu Miso Ramen itu disajikan Mie Ramen bersama Chicken Katsu dan tidak ketinggalan Salad sebagai pelengkapnya. Isi dari Mie Ramen tersebut adalah yang pasti Mie, potongan Sawi putih, potongan wortel, telur rebus dengan lapisan sedikit berwarna dan saya tidak tau persis namanya tapi yang pasti rasanya seperti baso ikan hanya bentuknya saja yang sedikit unik. Tekstur mie lumayan bagus tapi tingkat kematangannya sedikit lebih matang. Tapi tetep enak kok mencoba sesuatu yang baru. Karena saya pesannya Miso Ramen jadi rasa dari kuahnya itu asin dan gurih. Tanpa ketinggalan saya mencoba dari chicken katsunya. Saya menikmati Chicken Katsu dengan di tambah pelengkap yaitu saos sambal dan saos  tomat. Rasanya nikmat sekali.
Ebi Soyu Ramen

Nah teman saya yang bernama Raras pesan Ebi Soyu Ramen. Isi dari mie ramennya tidak ada yang berbeda. Hanya kuah dan pelengkapnya saja yang berbeda. Soyu Ramen ini memilki rasa yang manis dan gurih berbeda dengan Miso Ramen yang rasanya Asin dan gurih. Karena Raras pesannya Ebi Soyu Ramen maka makanan pelengkap mie ramennya adalah seperti otak-otak tapi terbuat dari udang. Dan tidak ketinggalan juga ada saladnya juga.



Beef Miso Ramen
Beef Miso Ramen adalah pesanan teman saya yang bernama Yuni. Menu yang satu ini sedikit berbeda dengan punya Saya dan Raras. Kalau tadi Saya dan Raras antara Chicken Katsu dan Mie ramennya disajikan terpisah tapi yang satu ini disajikan dalam 1 sajian mangkok hitam yang lumayan besar. Beef Miso Ramen kuahnya Manis dan gurih dengan irisan daging di atasnya. 

Katsu Hot Ramen

Menu yang lain adalah Hot Ramen Katsu. Ini adalah pesanannya teman saya yang bernama Kak Suri. Isi dari Mie ramennya sama seperti yang lain hanya saja kuahnya yang berwarna merah dan rasanya hot banget. Mie Ramen yang satu ini punya tingkat kepedasan ada Hot Ramen, Ekstra Ramen, Super Hot Ramen. Karena Kak Suri takut pedes banget maka dari itu dia memilih level yang paling rendah. Walaupun level paling rendah tapi tetep saja pedeeeesss banget. Hot Ramen ini lebih menarik dari segi penampilan kuahnya yang berwarna merah menyala.

Saya menyantap Mie Ramen dengan peralatan makan yang unik. Saya menyantap Mienya dengan sumpit yang berwarna merah itu dan mencicipi kuahnya dengan sendok berwarna hitam dengan diameter yang berbeda dengan sendok biasa. Sendok ini dengan diameter yang tidak wajar ini dan sendok tersebut juga memiliki ke cembungan seperti sendok sayur atau yang biasa disebut sebagai sendok sayur. Tapi cukup mengasikkan mencoba sesuatu yang baru.

Selamat mencoba dari empat menu Mie Ramen yang Saya ceritakan....

Ini ceritaku apa ceritamu.... 

Sabtu, 15 Oktober 2011

Tour @CAS Waterpark, Cikole

Perjalanan saya yang sangat ditunggu-tunggu oleh saya, karena perjalanan saya ini dengan menabung selama tiga bersama rekan-rekan Kumon untuk perjalanan ini. Perjanjian awalnya kita kumpul di Kumon Sutopo tepat jam setengah 7 pagi harus sudah kumpul. Saya bangun jam 5 pagi, setelah itu saya mandi dan bersiap-siap untuk berangkat. Tapi tidak lupa sebelum berangkat saya sholat subuh dulu supaya perjalanan nanti lancar. Tepat jam 6 pagi saya berangkat dari rumah. Tak saya kira pagi itu sangat dingin sehingga udara yang saya rasakan sepertinya melewati semua lapisan pakaian yang saya pakai.
Jam 6.20 saya sampai di Kumon Sutopo, dan ternyata baru ada 3 orang yang sudah datang yaitu Bu Dian, Raras dan Alia. Kami berempat menuggu bus travel kami tiba. Tanpa disangka selama saya menunggu tiba-tiba ada seseorang datang dan membuka kunci gerbangnya. Sesosok tersebut adalah Bos kami, Bu yanti. Kebetulan saya tidak melihat siapa yang datang, tapi Raras melihat bos saya dengan wajah yang bingung. Pada pagi itu Raras tidak memakai kacamata sehingga dia tidak bisa melihat siapa yang datang karena Bu yanti hanya melihat sebentar langsung pergi karena. Ya kami sangat bingung harus bicara apa sama bos kami karena bos kami tidak tau kalau kami mau pergi jalan-jalan ke cikole. Karena zaman sekarang sudah maju dengan adanya BlackBerry, Bu Yanti BBM Bu Dian, “hati-hati di perjalanan ya...”.
Sekitar menunggu setengah jam, akhirnya teman-teman semua sudah mulai berdatangan. Tapi rombongan yang bersama mobil travel tak kunjung datang. Kami pun akhirnya beli makanan untuk sarapan terlebih dahulu. Supaya nanti ketika bus travel datang kami sudah siap, kami mengunci semua pintu dan kami menunggu di depan pintu gerbang. Sebelum berangkat kami foto dulu di depan Kumon Sutopo.
Setelah menunggu hampir 2 jam, tepatnya jam 08.46 bus travel dengan Executive Class datang juga. Bus travel tersebut telat datang karena bus travel untuk perjalanan kami ternyata tiba-tiba rusak dan tidak bisa dipakai dalam waktu dekat. Selama 2 jam kami menggu pergantian bus travel yang baru. Kami dapat bus travel yang baru datang dari mengantar pelanggannya ke Semarang.
Perjalanan menuju Cikole dimulai. Dimulai dengan rute menuju arah tol serpong. Karena kami semua baru pertama kali kesana. Kami semua termasuk Supir travel tidak tau jalan menuju cikole. Sepanjang perjalanan kami melihat dengan jeli semua petunjuk jalan yang terpasang di sisi jalan. Tiba waktunya membayar tarif tol. Supir travel tersebut bertanya pada petugas tol, tapi bukan jawaban yang kami harapan. Petugas tol tersebut menjawab TIDAK TAU ARAH MENUJU CIKOLE.  Tapi kami tidak putus asa. Saya menggunakan BlackBerry saya untuk mencari alamat cikole dan contact person yang bisa kami hubungi. Setelah mencari lewat internet kami menemukan satu nama yaitu Pak Mustari. Bu Dian menelpon pak Mustari dengan Blackberry nya. Pak Mustari menunjuk arah kemana kita harus pergi. Tapi ternyata kami tetap bingung. Kami menelpon Pak Mustari berkali-kali dan kami juga bertanya pada warga yang ada di pinggiran jalan. Kami salah bertanya kali ini. Kami bertanya kepada pedagang asongan tanpa disangka pedagang asongan tersebut langsung saja membuka pintu mobil travel yang ternyata tidak bisa di kunci sehingga pedagang tersebut langsung masuk. Kami tidak tau pedagang tersebut punya niat baik apa niat buruk. Kami langsung bergegas pergi dengan mobil travel kami.


Sekitar jam setengah 12 siang tiba di sebuah tikungan yang merupakan tikungan dari Cikole. Akhirnya setelah perjalanan yang panjang dan penuh cerita, Kami sampi di tempat tujuan dengan selamat. Tanpa menunggu waktu lama lagi, kami bergegas membeli tiket masuknya. Hanya dengan RP 15.000/orang kami sudah bisa menikmati segala fasilitas yang di sediakan.
CAS Waterpark tempat yang asyik untuk jalan-jalan bersama siapa pun dan untuk semua kalangan. Sebelum kami berenang di Cikole, kami jalan-jalan dulu. Tapi sebelum jalan-jalan kami mengisi perut yang sudah kosong karena perjalanan tadi. Setelah perut telah terisi sesuai kapasitas kami memulai permainan. Ketika kami sedang menikmati fasilitas yang ada, ternyata hujan turun dengan lebatnya. Selama menunggu hujan kami mempunyai acara yang sudah kami persiapkan. Acara tukar Kado. Di acara tersebut seluruh anggota yang ikut dalan perjalanan ini membawa kado. Kado kami masing-masing di beri nomor. Kado saya di beri nomor 8. Setelah semua kado telah di beri nomor. Masing-masing dari kami mengambil nomor undiannya. Saya mendapatkan nomor 3, ternyata isinya tempat makan. Yang mendapatkan kado saya adalah teman terbaikku, Yuni. 
Awan pun mengerti keinginan kami. Setelah kami selesai bertukar kado, hujan pun reda dan awan tiba-tiba cerah. Kami memulai permainan kami dengan ALAP_ALAP. Hanya membayar RP10.000/orang sudah bisa menikmati wahana ini dengan 4 kali putaran. Setelah asyik dengan ALAP_ALAP kami ingin mencoba Arung Jeramnya, tapi ternyata Arung Jeramnya dalam perbaikan. Para Ibu-ibunya langsung mengajak anak-anak mereka ketempat berenang. Hanya dengan RP10.000/orang mareka mencoba wahana Kolam Arus. Karena saya belum ingin berbasah-basah ria, saya dan yuni berpisah dengan rombongan. Saya dan yuni mencari tempat-tempat yang bagus untuk foto-foto.

Setelah puas berfoto dengan yuni, saya dan yuni pergi ke wahana Kolam Arus untuk berenang bersama rombongan. Di dalam wahana tersebut ada Perosotan Spiral, kolam arus, dan kolam air panas untuk balita. Waktu sudah menunjukkan jam 3 sore dan badan sudah membiru karena seharian bermain dengan air, kami bergegas membilas badan kami. Badan sudah di bilas dan rambut telah tersisir rapi kami bergegas menuju bus travel kami. Tapi sebelum kami bergelut dengan perjalanan menuju Tangerang. Kami mengisi perut kami yang sudah mulai kehilangan nutrisinya setelah seharian bermain. Perut yang kosong sudah terisi, siap menuju Tangerang kembali.
Sepanjang mata memandang menuju bus travel kami, kami melihat banyak beragam oleh-oleh. Tapi kami memutuskan untuk membeli oleh-oleh di sepanjang jalan menuju Tangerang. Oleh-oleh yang di jajakan adalah sawo, ubi cilembuk, cimpedak, petai, dan keripik nangka. Saya membeli 2 bunngkus keripik nangka untuk Mama dan Mba tercinta. Berbelanja oleh-oleh disudahi dan memulai kembali perjalanan menuju Tangerang. Sepanjang jalan menuju Tangerang sebagian dari kami tidur termasuk saya.
Perjalanan pun berakhir di Kumon Sutopo. Jam 18.44 kami sampai di Kumon Sutopo dan bergegas pulang kerumah masing-masing.


Hari yang sangat melelahkan dan juga Meng-asyikkan....  
                



Minggu, 02 Oktober 2011

@Empang ikan Budhe....

Empang ikan budhe tepat berada di samping rumah budhe. Di dalem empangnya banyak ikan mas, mujaer dan ikan lele. Di sana saya mancing sambil facebook-an. saya sudah berjam-jam di situ tapi gak dapet-dapet ikan juga. Ya udah deh mendingan saya, mama, ma mba foto-foto aja di situ. Pancingan punya mba ada yang makan. yang makan pancingnya mba, ikan lele. tapi karena saya kesel gak dapet-dapet, ikan hasil pancingan saya masukin lagi ke empang. akhirnya ikan-ikannya gak ada lagi yang mau makan pancingan saya deh. daripada capek ikan gak dapet-dapet mendingan narsis lagi ahh. untungnya Mama suka foto juga. biar dibilang narsis ma budhe tapi tetep asik aja foto-foto. hehe

Sabtu, 01 Oktober 2011

@Ocean Dreams with My Family....

hari minggu yang sedikit agak mendung tapi gak hujan. kali ini saya jalan-jalan bersama Mama, Mba ku tercinta, Jeffer sepupu kecilku, Le Tutut Mamanya Jeffer, Dado temen gw and Mama nya Dado juga ikut. pagi itu rencananya mw ke Dufan tapi berhubung tiket gratis dari Om gw adanya di "Ocean Dreams" ya apa boleh buat. tapi tetep gw nikmatin kok. ternyata tempat asyiknya juga. tapi diantara kami semua yang paling seneng melihat banyak binatang laut di sana adalah Jeffer. Jeffer seneng banget ngeliat atraksi-atraksi yang ada di wahana ocean dreams.

 Disini Kami sedang melihat atraksi lumba-lumba. Saking senangnya Jeffer melihat lumba-lumba sehingga pas saya berfoto dengan Lek saya Jeffer sama sekali tidak melihat arah kameranya. namanya juga anak kecil. hehe. saya juga senang melihat atraksi lumba-lumba. pada hari itu kebetulan Ocean Dreams baru aja kedatangan Paus putih. tapi sayangnya paus putihnya masih belum menuruti apa kata pelatihnya. akhirnya paus putih itu menyemburkan air kepada penonton. untungnya saya berada di barisan atas, jadinya saya tidak terkena basah deh. tapi yang berada di barisan depan dan di bawah semuanya basah kuyup. tapi sudah ada yang inisiatif membuka payungnya untuk perlindungan supaya tidak basah.

 Setelah semua atraksi binatang saya lihat semua. inilah saatnya kami foto-foto di tempat-tempat yang view enak buat foto. dan kebetulan Jeffer menangis ingin foto di tempat itu. Jeffer ingin foto di situ karena ada seorang anak foto di situ dan kepalanya di masukkan seperti yang ada di foto. badan sama kepala kok gedean badannya ya. hehe. Jeffer ada-ada aja. masih kecil aja udah narsis.

@Dufan with Kumon Friends....


Di Rabu yang cerah saya dan rekan-rekan Asisten pengajar Kumon Sutopo kami pergi jalan ke Dufan Taman Impian Jaya Ancol. Saya dan teman-teman melepaskan kepenatan setelah di kelas Kumon Sutopo di adakan Coba Gratis. Asyiknya Liburan kali ini karena "this is my free holiday". semua biaya perjalanan dibayar oleh bos saya, mulai dari akomodasi, makan, beserta tiket masuk Gratisss....


Disana saya bersenang-senang. karena saya takut naik beberapa permain dan kebetulan teman saya yang bernama raras juga takut. ya saya pikir daripada nungguin lama, mendingan saya foto-foto....


Ini foto kami narsis di depan arena bermain Tornado. saya tidak naik bukan karena permainannya tidak aman, tapi saya dan raras memang takut dengan ketinggian. saya mencoba untuk asyik juga lah daripada nunggu teman-teman yang lain dengan bengang-bengong aja. Narsis Mode on....


 

Sambil nunggu antrian yang mengular cuma buat main Niagara saya dan rekan-rekan kembali "Narsis Mode on". walaupun saya dan teman-teman kerja saya terpaut umur yang lumayan jauh dan sebagian sudah ada yang berkeluarga tapi mereka tetap bisa teman yang asiikk buat Narsis-narsisan. kami mengantri di permain ini sampai Dufan tutup.






Inilah kisah jalan-jalan saya di Dufan with friends of Kumon Sutopo.....